daguosangosang; somangisang(h.a) dahan dangka; cabang pohon – dangka ni hauma; bercabang-cabang – mardangkadangka dengar bege; didengar – dibege, mendengar – mambege; sedap didengar – lengenlengen; marbinege, martinangi (dengar)perhatikan – tangi,dengarkanlah dulu – pinangi jolo; dengarkan – tangihon; marpananginangian – hohom
GERWANIberseru kepada seluruh kaum wanita Indonesia supaja bersatu-padu mewudjudkan satu front dalam perdjoangan untuk membela hak² wanita, kebahagiaan anak², untuk hapusnja sisa-sisa feodalisme, untuk mentjapai kemerdekaan nasional jang penuh dan perdamaian dunia jang abadi. disalin dari Arsip Peraturan Dasar Gerakan Wanita Indonesia (1954)
Akantetapi Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 setelah presiden pertama kita, Ir. Soekarno menyampaikan pikirannya mengenai dasar-dasar negara. Pendapat Ir. Soekarno mengenai prinsip dasar Indonesia yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, serta Ketuhanan Yang Maha Esa.
Tetapi kita pasti tidak mau hal itu terjadi pada negara kita. Kita sebagai generasi muda harus dapat mengormatiserta menghargai jasa-jasa para pahlawan kita untuk dapat mewujudkan indonesia sebagai bangsa yang besar. Untuk dapa menghargai para pahlawan, terlebih dahulu kita harus tahu jasa-jasanya. Apakah kalian tahu jasa para pahlawan kita?
Vay Tiền Nhanh Ggads. Jakarta - Setiap tanggal kelahiran Raden Ajeng Kartini atau 21 April selalu diperingati sebagai hari Kartini. Untuk mengenang jasanya, pencipta lagu WR Supratman menciptakan lagu Ibu Kita Kartini yang memiliki makna nama lengkap Raden Ajeng Kartini dikenang jasanya yang memperjuangkan emansipasi wanita. Sebab, pada zaman dahulu tak sembarang wanita boleh mengenyam pendidikan layaknya laki-laki dan hanya kaum bangsawan ayah Kartini merupakan Bupati Jepara sehingga ia boleh menempuh pendidikan. Sayang, ia hanya boleh bersekolah hingga usia 12 tahun karena mengikuti tradisi anak perempuan harus tinggal di rumah. Walaupun begitu, keinginannya untuk menuntut ilmu dan memperjuangkan kaum wanita tak pernah surut. Ia bahkan menuliskan pemikirannya dan dimuat di majalah perempuan di itu, ia juga menulis surat-surat tentang keprihatinannya atas orang Indonesia di bawah pemerintahan kolonial serta peran wanita yang dibatasi. Akhirnya tulisan ini menjadi sebuah buku berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.Kartini meninggal dunia di usia 25 tahun usai melahirkan. Ia menghembuskan nafas terakhir pada 17 September 1904 dan dimakamkan di Rembang, Jawa Lirik dan ChordnyaIntro Dm G C Am Dm G C....C CIbu kita Kartini F G Cputri sejatiDm G C Amputri IndonesiaDm G Charum namanya... ~C CIbu kita KartiniF G Cpendekar bangsaDm G C Ampendekar kaumnyaDm G Cuntuk merdeka... ~Reff F C Am wahai Ibu kita Kartini Dm G C putri yang mulia... ~ F C Am sungguh besar cita-citanya Dm G C bagi Indonesia... ~Musik C C F G C Dm G C Am Dm G C... ~C CIbu kita Kartini F G Cputri jauh hariDm G C AmPutri yang berjasaDm G CSe indonesiaReff F C Am wahai Ibu kita Kartini Dm G C putri yang mulia ~ F C Am sungguh besar cita-citanya Dm G C bagi Indonesia ~ F C Am sungguh besar cita-citanya Dm G C bagi Indonesia ~Outro C2. Makna LaguLagu Ibu Kita Kartini yang diciptakan oleh WR Supratman ini memiliki makna yang mendalam, yakni mengenai perjuangan Kartini terhadap wanita-wanita di Indonesia agar memiliki hak yang sama dengan cita-citanya yang besar itu, ia menjadi panutan bagi semua orang. Nah, untuk mendengarkannya lagu ini juga bisa didownload di layanan streaming legal ya. Simak Video "Pemda DIY Gelar Fashion Show, Promosikan Produk UMKM Lokal" [GambasVideo 20detik] pay/erd
- Lagu "Ibu Kita Kartini" dari masa sekolah hingga mas menjadi orang tua, rasanya lagu tersebut adalah lagu yang sangat populer dikalangan para pelajar. Soalnya, waktu tempoe doeleo sebagai murid, belajar menghapal dan menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" hanya dengan suara tanpa musik. Hingga saat ini, lagu itu pun sering didengar dan dibawakan oleh anak-anak sekolah dasar SD dengan menerapkannya lagu tersebut untuk pembelajaran pianika. Mereka mencoba menerapkan not demi not, bahkan kadang terdengar salah pencet hingga suaranya tidak pas, dan diulang berkali-kali. Pianika dibawa ke sekolah, untuk mendapatkan bimbingan belajar pianika dari bapak dan ibu gurunya. Dan sampai dirumah anak-anak itu pun, melanjutkan mempelajarinya dengan memainkan kembali lagu Ibu kita kartini yang suaranya bisa sampai didengar oleh orang-orang disekitar rumahnya, oleh para tetangganya. Dari kepopuleran lagu tersebut, apa dan bagimana sebenarnya Ibu Kita Kartini itu? Lagu ibu kita kartini merupakan sebuah lagu wajib nasional yang diciptakan oleh WR Supratman, yang menceritakan sebuah tokoh nasional atau pahlawan yang memperjuangkan hak-hak kaum wanita pada jamannya, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak bahkan bisa setara dengan kaum laki-laki. Sejarah RA Kartini Siapa Kartini itu? Ada semacam joke teka teki yang pernah didengar. Siapa coba nama kecil ibu kita kartini? Jawabannya nama kecil ibu kita kartini adalah "Harum". Gak percaya? coba nyayikan sendiri lagu ibu kita kartini " Ibu kita kartini Putri sejati, putri Indonesia ''HARUM" namanya.. harum kan..namanya?. ya... dari secuil teka teki plesetan tersebut, nama ibu kita kartini, menjadi harum karena segala perjuangan yang telah dikakukannya untuk memerangi kebodohan dan perjuangannya terhadap kaum wanita untuk memperoleh pendidikan yang layak. Ibu Kartini merupakan sorang keturunan jawa dari Jepara dengan nama lengkapnya adala Raden Ajeng Kartini, anak dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang Bupati Jepara. RA Kartini lahir di Jepara, pada 21 April 1879. Ia lahir dan tumbuh dalam lingkungan terpandang dan berkecukupan sebagai keluarga Bupati, sehingga secara fasilitas kebutuhan setiap hari dan pendidikan pun terpenuhi. Ia boleh mendapat pendidikan di sekolah ELS Europese Lagere School hingga usia 12 tahun, sehingga secara otomatis juga beliau dapat belajar bahasa belanda saat itu. Walaupun demikian, sebagai wanita atau perempuan saat itu masih saja terdapat diskriminasi khususnya mengenai masalah perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih. Hal ini terlihat saat RS Kartini ingin melanjutkan pendidikannya ke Luar negeri namun tidak diperbolehkan. Setelah umur 12 tahun RS Kartini di pingit dan harus tinggal di rumah saja. Walaupun dalam keadaan seperti itu, keinginan belajar dan rasa ingin tahunya tentang masalah perempuan bangsa eropa khususnya tentang pola pikirnya pun terus bergejolak, RA kartini pun rajin membaca buku-buku berbahasa Belanda, juga rajin berkomunikasi / berkorespondensi dengan teman-teman yang berasal dari Belanda, untuk mendapatkaninformasi yang lebih. Keadaan seperti itu pun terus dijalani, hingga akhirnya pada usia 24 tahun, RA Kartini di jodohkan dengan Bupati Rembang, Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri, dan menikah pada 12 November 1903. Pemikiran RA Kartini yang sudah terbuka akan pola pikir yang maju berkat pembelajaran yang telah dilalui baik korespondensi dan rajin membacanya tersebut. khususnya tentang penghargaan terhadap perempuan dan hak-haknya, ternyata di pahami oleh sang suami. Maka RA Kartini diberikan sebuah kebebasan dan mendirikan sebuah sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang. Sepuluh bulan kemudian RA kartini, melahirkan anak pertamanya pada ;13 September 1904 dengan nama Soesalit Djojoadhiningrat. Namun selang beberapa hari kemudian pada 17 September 1904, Kartini meninggal. Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun dan dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang. Dari perjalanan hidupnya tersebut, ternyata ada rekan dari belanda memiliki sebuah inisiatif ingin mengabadikan cerita perjuangnnya RA Kartini tersebut Sahabat dari belanjanya itu Mr. Abendanont mengumpulkan surat-surat yang dikirimkannya tersebut dan dibuatlah sebuah buku dan diterbitkan dengan judul Door Duisternis tot Licht' atau Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku tersebut terbit pada tahun 1911 yang isinya merupakan sejumlah kutipan inspiratif, yang dapat menjadi inspirasi bagi kaum wanita saat ini, untuk terus meraih mimpi dan cita-citanya. Dan yang menarik adalah bukuu tersebut bisa mengubah pandangan masyarakat belanda akan wanita pribumi. Dengan Perjuangan RA Kartini akan kemajuan kaum wanita inilah, maka RA KArtini diberikan sebuah penghargaan sebagai Pahlawan Wanita pejuang Hak Wanita, dan secar resmi Hari kartini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 21 April. Lagu Ibu Kita Kartini Lirik, Pencipta, dan Partitur Not Angka Setelah mengetahui sejarah singkatnya tadi, sudah layak dan sepantasnyalah, seorang Ibu kartini memperoleh sebuah lagu khusus untuknya untuk mengenang betapa mulia perjuangan beliau terhadap nasib kaum perempuan di Indonesia. Maka Di ciptakanlah lagu "Ibu Kita Kartini" Lagu Ibu Kita Kartini diciptakan WR supratman yang juga pencipta lagu Indonesia Raya. Lagu tersebut memiliki 3 stanza, namun yang paling populer adalah 2 bait pada stanza pertama. Berikut Lirik Lagu Ibu Kita Kartini Stanza 1 Ibu Kita kartini Putri sejati Putri Indonesia Harum Namanya Ibu Kita Kartini Pendekar bangsa Pendekar kaumnya Untuk Merdeka Reff Wahai Ibu kita Kartini Putri yang mulia Sungguh besar cita-citanya Bagi Indonesia Stanza 2 Ibu kita Kartini Putri jauhari Putri yang berjasa Se Indonesia Ibu kita Kartini Putri yang suci Putri yang merdeka Cita-citanya Reff Wahai ibu kita Kartini Putri yang mulia Sungguh besar cita-citanya Bagi Indonesia Stanza 3 Ibu kita Kartini Pendekar bangsa Pendeka kaum ibu Se-Indonesia Ibu kita Kartini Penyuluh budi Penyuluh bangsanya Karena cintanya Reff Wahai ibu kita Kartini Putri yang mulia Sungguh besar cita-citanya Bagi Indonesia Lagu Ibu kita Kartini bisa dirasakan dengan enak dengan menyayikannya dalam tempo andante yang artinya perlahan tidak terlalu cepat biasanya memiliki kutukan antara 73–77 BPM. Dan untuk nadanya yang pas, baiknya dibawakan dalam nada dasar DO = D dengan birama 4 / 4 Jika anda belum memiliki feel untuk menebak nada dalam menyayikannya atau memainkan alat musik. atau mungkin bagi para pendidik dalam mengajarkan not atau nada piano atau pianika, anda bisa melihatnya dalam partitur lagu not angka lagu Ibu kita kartini pada gambar di atas. Demikian seputar Ibu Kartini dan Lagunya. Semoga bermanfaat.
JAKARTA - Lagu Ibu Kita Kartini biasanya dinyanyikan pada 21 April 2021, untuk memperingati perjuangan kesetaraan perempuan untuk mendapatkan Kartini dikenal sebagai perempuan yang memperjuangan kesetaraan derajat antara laki-laki dan perempuan, hal ini yang juga dikenal dengan tak sependapat dengan budaya turun-temurun yang menempatkan perempuan di posisi pasif dalam kehidupan. Di Surat Nomor 108 Tahun 1964 yang ditandatangani Soekarno pada 2 Mei 1964, ditetapkan tanggal 21 April sebagai perayaan Hari Kartini sebagai Hari Besar Nasional dan juga menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan 21 April dipilih berdasarkan hari lahir Kartini di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879. Berikut lagu chord Ibu Kita Kartini, yang sering dinyanyikan pada Hari KartiniIntro Dm G C AmDm G C….C CIbu kita KartiniF G CPutri sejatiDm G C AmPutri IndonesiaDm G CHarum namanya…C CIbu kita KartiniF G CPendekar bangsaDm G C AmPendekar kaumnyaDm G CUntuk merdeka…ReffF C AmWahai Ibu kita KartiniDm G CPutri yang mulia…F C AmSungguh besar cita-citanyaDm G CBagi Indonesia…Musik C C F G CDm G C AmDm G C… ~C CIbu kita KartiniF G CPutri jauh hariDm G C AmPutri yang berjasaDm G CSeIndonesiaReffF C AmWahai Ibu kita KartiniDm G CPutri yang muliaF C AmSungguh besar cita-citanyaDm G CBagi IndonesiaF C AmSungguh besar cita-citanyaDm G CBagi IndonesiaOutro C Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Novita Sari Simamora Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Pengertian Nada Dasar Nada dasar adalah nada yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan lagu. Nada dasar biasanya ditentukan oleh kunci yang digunakan dalam lagu tersebut. Setiap kunci memiliki nada dasar masing-masing. Lagu Ibu Kita Kartini merupakan salah satu lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan dalam peringatan Hari Kartini. Lagu ini diciptakan oleh WR. Supratman pada tahun 1929. Lagu ini menjadi sangat populer dan menjadi simbol dari semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Nada Dasar pada Lagu Ibu Kita Kartini Nada dasar pada lagu Ibu Kita Kartini adalah F Mayor. F Mayor terdiri dari 7 nada yaitu F, G, A, Bb, C, D, dan E. Nada dasar ini memberikan kesan yang sangat indah dan menyentuh hati bagi siapa saja yang mendengarkannya. Cuplikan Lagu Ibu Kita Kartini Cuplikan lagu Ibu Kita Kartini yang paling terkenal adalah “Bagai aurora menyingsing, terbitlah dari Timur, Sang surya bangkit menyinari dunia”. Nada dasar F Mayor memberikan kesan yang sangat menyentuh hati bagi siapa saja yang mendengarkannya. Makna dari Cuplikan Lagu Ibu Kita Kartini Cuplikan lagu Ibu Kita Kartini menggambarkan semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. “Bagai aurora menyingsing, terbitlah dari Timur” menggambarkan semangat perjuangan Kartini yang tidak pernah padam. “Sang surya bangkit menyinari dunia” menggambarkan semangat Kartini yang ingin memberikan cahaya dan harapan bagi perempuan Indonesia. Peringatan Hari Kartini Peringatan Hari Kartini dilakukan setiap tanggal 21 April. Hari ini merupakan hari peringatan lahirnya Raden Ajeng Kartini, seorang pahlawan nasional yang memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Hari Kartini dijadikan sebagai momen untuk mengenang perjuangan Kartini dan menghargai perjuangan para perempuan di Indonesia. Kesimpulan Lagu Ibu Kita Kartini merupakan salah satu lagu wajib nasional yang sangat populer dan menjadi simbol dari semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Nada dasar pada lagu Ibu Kita Kartini adalah F Mayor yang memberikan kesan yang sangat menyentuh hati bagi siapa saja yang mendengarkannya. Cuplikan lagu Ibu Kita Kartini menggambarkan semangat perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Peringatan Hari Kartini dijadikan sebagai momen untuk mengenang perjuangan Kartini dan menghargai perjuangan para perempuan di Indonesia. Related video of Apa Nada Dasar Pada Cuplikan Lagu Ibu Kita Kartini
apa nada dasar pada cuplikan lagu ibu kita kartini